Politeknik Kesehatan Megarezky (Polimerz) Prodi D-IV Promosi Kesehatan mengadakan pengabdian masyarakat di Pesantren Assunnah Makassar, Senin (28/11/2022). Pengabdian masyarakat merupakan bagian integral tri dharma perguruan tinggi yang dalam pelaksanaannya melibatkan segenap Civitas Akademika untuk mempersembahkan karya terbaiknya kepada Masyarakat. Pada pengabdian kali ini mengusung tema tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) bagi Santri, pengurus, dan elemen pesantren lainnya.
PHBS adalah Kebiasaan/perilaku positif yang dilakukan oleh setiap siswa/santri, kyai, pengasuh, pendidik, penjaga pesantren dan lain-lain yang dengan kesadarannya untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta aktif dalam menjaga lingkungan sehat di pondok pesantrennya. Materi dibawakan secara terpisah antara Santriwan dan Santriwati. Pemateri Santriwan adalah Muhammad Ridha Afdhal, SKM., MPH. dan Pemateri Santriwati adalah Dr. Mesra Rahayu, SKM., M. Kes.
Materi yang disajikan disesuaikan dengan kebutuhan santri yang tinggal secara bersama di pesantren. Materi PHBS diawali dengan penjelasan 8 prinsip personal hygiene/ Perawatan Kesehatan Diri diantaranya Perawatan Diri pada Kulit, Perawatan Diri pada Kaki & Tangan, Perawatan Diri pada Kuku, Perawatan Diri pada Kulit Kepala & Rambut, Perawatan Diri pada Kebersihan Gigi dan Mulut, Perawatan Diri pada Kebersihan Mata, Perawatan Diri pada Kebersihan Telinga & Hidung, Perawatan Diri pada Kebersihan Organ Genitalia.
Materi juga dilengkapi dengan penjelasan konsumsi makanan sehat dengan mengacu pada pola makan bergizi dan seimbang. Selain itu aspek kesehatan lingkungan juga ditekankan dalam materi.
Lebih lanjut para pemateri menjelaskan Pesantren yang sehat harus terbebas dari jentik nyamuk, asap rokok, Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA), dan berbagai penyakit menular termasuk HIV/ AIDS. Materi akhir ditutup dengan tanya jawab yang difasilitasi oleh Serli, SKM., M. Kes untuk santriwati dan Muhammad Iqbal Akhmad, SKM., M. Kes untuk santriawan.
Materi pengabdian makin seru tatkala seorang santri bertanya tentang bagaimana jika kepala botak apakah tetap harus menggunakan shampoo Pemateri menjelaskan dengan santai diiringi gelak tawa para santri membuat pengabdian semakin semarak. Ibu Cut Indriputri, S.Tr, Ak, M. Imun selaku dosen Teknologi Bank Darah (TBD) Polimerz sekaligus sebagai mediator yang merupakan istri dari pimpinan pesantren Assunnah sangat bersyukur dengan kehadiran Prodi D-IV Promkes Polimerz.
Bapak Direktur Dr. Hairuddin K., S.S., S.KM., M.Kes juga turut menyampaikan kesan saat ditemui, beliau menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada para dosen yang telah melakukan pengabdian. Beliau menyatakan hal ini seharusnya menjadi contoh bagi para akademisi, bahwa ilmu yang dimiliki seharusnya memang diabdikan untuk masyarakat. Pengabdian masyarakat akan dirancang memberi berbagai kiprah kerjasama dengan mitra dalam segala bidang demi kebermanfaatan ilmu promosi kesehatan bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Reza Maulana, S.Kom, MT selaku pimpinan pondok pesantren Assunnah menutup perjumpaan dengan menitip harapan besar kepada Polimerz agar ke depan dilakukan Memorandum of Understanding (MOU) untuk kegiatan-kegiatan ke depan yang bersifat edukatif. Atas nama pesantren Assunnah mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Politeknik Kesehatan Mega Rezky atas pengabdian yang telah menambah khasanah keilmuan kesehatan utamanya terkait promotive dan preventif. “Semoga hubungan baik ini terus terjalin dan ilmu yang dibagikan menjadi amal jariyah insyaAllah.” ucapnya.(adv\reskyamaliah).