Select Page

Politeknik Kesehatan Megarezky (Polimerz) telah resmi hadir usai penyerahan Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Hall Universitas Megarezky, Jl Antang Raya, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (2/3/22) Pagi. Penyerahan SK ini dirangkaikan dengan pelantikan Dr Hairuddin K sebagai Direktur Polimerz. Politeknik Kesehatan Megarezky (Polimerz) Makassar membina 3 Program Studi.

Pertama, D-IV Promosi Kesehatan Kedua, D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dan terakhir,D-III Teknologi Bank Darah. “Tiga prodi ini merupakan yang langka. Mungkin hanya beberapa di Indonesia. Di Timur Indonesia, Kami adalah salah satu pelopornya,” jelas Direktur Polimerz Dr Hairuddin K kepada Tribun-timur.com. Hairuddin menjelaskan rencana jangka pendeknya terhadap ketiga prodi tersebut. “Jangka pendeknya, kita harapkan prodi ini menarik minat mahasiswa di Indonesia timur. Prodi langka ini jadi jualan, apalagi kawasan Indonesia Timur,” jelasnya.

Terkait lapangan kerja, Dosen Universitas Megarezky ini menjelaskan prospek kerja yang sangat terbuka. “Lapangan kerja sangat banyak. D-III bank darah kekurangan, kuota tersedia itu ada 20 ribu tapi yang siap hanya 2 ribu. Jadi kita kekurangan 18 ribu,” ujar Dr Hairuddin. Selain itu, Prospek kerja dari Prodi K3 juga sangat terbuka bagi lulusan. “Begitu juga untuk prodi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Sangat langka di Indonesia. Hanya ada D-III dan yang kita sediakan itu D-IV,” ujar Dr Hairuddin. “Jadi sangat terbuka bagi lulusan D-IV nantinya,” sambungnya.

Terakhir, Direktur Polimerz ini mengungkapkan target mahasiswa baru di ketiga prodi tersebut. “Kita targetkan setiap prodi ada 2 kelas dengan harapan bisa memaksimalkan upaya pembelajaran di masa pandemi,” tutup Dr Hairuddin. Dr Hairuddin K telah menjadi Dosen di Unimerz sejak tahun 2005. Pada saat itu, Unimerz masih bernama Stikes Megarezky. Sebelum menjadi Direktur Polimerz, Dr Hairuddin menjabat sebagai Wakil Rektor IV Unimerz Makassar.(*)